Update Longsor di Natuna, Korban Meninggal Jadi 15 Orang dan 50 Orang Hilang

- 7 Maret 2023, 18:47 WIB
Update longsor di Natuna, korban meninggal dunia bertambah menjadi 15 orang dan 50 orang dilaporkan hilang.
Update longsor di Natuna, korban meninggal dunia bertambah menjadi 15 orang dan 50 orang dilaporkan hilang. /Tangkap layar/Basarnas/Basarnas

KEPRI POST - Kabar terbaru dari bencana tanah longsor di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), korban meninggal dunia bertambah dari sebelumnya 10 orang menjadi 15 orang. Proses evakuasi terus dilakukan dan bantuan berdatangan, termasuk dari TNI AL yang mengerahkan kapal perang, KRI Bontang 907.

Korban meninggal dunia sebanyak 15 orang dalam bencana tanah longsor di Natuna ini ditemukan Tim SAR Gabungan di dua desa, yakni Desa Genting dan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.

Selain 15 korban meninggal dunia, Tim SAR Gabungan juga mencatat 1.216 jiwa mengungsi. Rinciannya, 219 jiwa mengungsi di PLBN, 215 jiwa di Puskesmas, 500 jiwa di pelimpak dan masjid, serta 282 jiwa di SMA 1 Serasan.

Sementara itu jumlah warga yang hilang dan belum ditemukan sampai sekarang sebanyak 50 orang.

Baca Juga: Tidak Hanya Longsor dan Banjir, Gelombang Tinggi Juga Ancam Wilayah Perairan Natuna

Komandan Lanal (Danlanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo menuturkan, pihaknya sudah menyiagakan KRI Bontang di Faslabuh TNI AL di Selat Lampa.

"KRI Bontang berangkat pada Selasa sore (7 Maret 2023) dan sampai Serasan diperkirakan selama 12 jam perjalanan," katanya.

Evakuasi Terkendala Cuaca

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan penyebab terjadinya tanah longsor di Natuna, yakni dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil.

Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah menjelaskan, kondisi cuaca dan sulitnya akses, ditambah jaringan telekomunikasi yang terputus, menghambat proses pencarian dan evakuasi.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x