Network
KEPRI POST - Atas tragedi kecelakaan kerja di PT Alusteel Shipyard di Tanjunguncang yang menewaskan dua pekerja yang terlindas buldozer, Kadisnaker Provinsi Kepri Mangara Simarmata menegaskan, pihaknya akan segera turun dan melakukan penindakan atau sanksi kepada perusahaan, jika ditemukan pelanggaran pada laka kerja hari Rabu, 8 Maret 2023 kemarin.
Penindakan berupa sanksi yang akan dijatuhkan nantinya sesuai aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan, menunggu penelusuran yang dilakukan Disnaker Kepri, apakah laka kerja tersebut disebabkan adanya pelanggaran kerja atau seperti apa.
Sementara Ketua DPD FSP LEM SPSI Provinsi Kepri, Saiful Badri juga menyoroti maraknya kecelakaan kerja yang merenggut korban nyawa di perusahan Galangan kapal. Dia berharap pengusaha ataupun manajemen kembali memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pekerja. Pengawas dari Disnaker juga harus peran aktif mengawasi penerapan K3 di lingkungan tempat kerja baik galangan kapal ataupun perusahaan lainnya.
Pernyataannya tersebut, tak terlepas dari pengalaman selama ini. Dimana banyak kasus kecelakaan kerja yang merenggut korban nyawa hanya berakhir dengan damai atau santunan kepada keluarga korban. Penegakan hukum dan ataupun sanksi kepada perusahaan yang melanggar aturan sering kali terabaikan. ***
