Baca Juga: Pulau Penyengat Tanjungpinang Kian Memikat, Destinasi Wisata Religi Kepri yang Kaya Sejarah
"Di TIC ini, kita menyiapkan seorang petugas pemandu wisata lokal yang akan memandu wisatawan selama perjalanan berwisata di Pulau Penyengat," terangnya, Minggu 12 Maret 2023.
Sementara itu, Sejarawan Kepulauan Riau, Aswandi Syahri menjelaskan bahwa di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat tersimpan perpustakaan yang dibuka oleh Raja Muhammad Yusuf Al-Ahamdi sekitar tahun 1892.
"Sampai sekarang kitab-kitab peninggalan perpustakaan itu dapat kita lihat dan kini sedang dipamerkan di Rumah Sotoh Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat," katanya.
Pulau Penyengat juga, lanjut Aswandi, pernah menjadi pusat literasi sastra Melayu yang terkenal pada abad 19 hingga awal abad 20. Karena menjadi pusat literasi itulah, Belanda melihat Pulau Penyengat sangat potensial pada bidang bahasa yang kemudian menjadikan bahasa Melayu Riau sebagai sumber bahasa.***