KEPRI POST - Sebanyak 400 ribu Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Tiongkok dikabarkan akan terkendala masuk ke Kepri. Pasalnya, pencabutan status internasional Bandara di Kepri akan berdampak kepada pariwisata.
Kunjungan 400 ribu Wisman asal Tiongkok adalah program dari Bintan Resort Cakrawala (BRC), yang dalam waktu dekat akan berwisata ke Kepri.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menjelaskan bahwa jika pencabutan status internasional tersebut terealisasi, maka dampaknya sangat besar bagi pariwisata.
"Kepri butuh bandara berstatus internasional, hal itu nantinya akan mendukung pengembangan pariwisata berskala internasional di Kepri," ujar Ansar.
Ansar mengatakan, agar program kunjungan 400 ribu Wisman asal Tiongkok tersebut tidak terganggu, ia langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dirjen Imigrasi.
"Kami juga sudah mendapat dukungan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), karena Kepri butuh bandara berstatus Internasional," katanya.
Baca Juga: 2 Bandara di Kepri Tak Termasuk, Dari 32 Hanya 4 Bandara Internasional yang Dominasi Trafik