Perbaiki Jalan Rusak Tanjungpiayu, Gubernur Kepri dan Wali Kota Batam Berebut Simpati Warga

- 19 April 2023, 12:00 WIB
Warga gotong royong memperbaiki jalan rusak Tanjungpiayu, sementara Pemprov Kepri dan Pemko Batam rebutan pamor mencari simpati masyarakat.
Warga gotong royong memperbaiki jalan rusak Tanjungpiayu, sementara Pemprov Kepri dan Pemko Batam rebutan pamor mencari simpati masyarakat. /tangkap layar/seibeduk/

KEPRI POST - Jalan rusak Tanjungpiayu sudah sekian lama terbengkalai, kini justru terkesan jadi rebutan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam untuk meraup simpati warga. Pemprov Kepri menganggarkan Rp3 miliar perbaikan jalan rusak tersebut pada 2023 ini, Pemko Batam ingin mengambil alih tanggung jawab itu.

Keinginan Pemko Batam mengambil alih perbaikan jalan rusak Tanjungpiayu dari Pemprov Kepri disampaikan Wali Kota Batam, Rudi di sela-sela Safari Ramadhan di Seibeduk, Senin 17 April 2023.

 

Di hadapan jemaah Masjid Baitul Jannah Buana Garden, Wali Kota mengatakan jika dapat mengambil alih, nantinya perbaikan jalan rusak Tanjungpiayu itu akan menggunakan anggaran BP Batam.

Baca Juga: Sensasi Lewat Jalan Rusak Batam di Tanjungpiayu Jadi Sindiran di TikTok

"Mudah-mudahan pada tahun 2024 bisa kita mulai pembangunannya, nanti jalannya akan kita tinggikan lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, tahun 2023 ini Pemprov Kepri akan melakukan perbaikan di tiga ruas jalan di Kota Batam. Ketiga ruas jalan itu adalah peningkatan Jalan Mukakuning - Tanjungpiayu dengan anggaran mencapai Rp3 miliar.

 

Kemudian peningkatan jalan akses Kampung Mergung, Kampung Tua di Tanjung Memban, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa dengan anggaran Rp3 miliar. Serta peningkatan jalan menuju sekolah di Tiban Indah Sekupang dengan anggaran Rp1 miliar.

Baca Juga: Kesal Jalan Rusak Provinsi Kepri Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Batam Ramai-Ramai Bongkar Jalan

"Untuk Kota Batam, tahun 2023 ini sudah kita anggarkan peningkatan jalan di tiga ruas. Jadi seluruh kabupaten dan kota di Kepri memang kita berikan porsi pembangunan, termasuklah Kota Batam," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Selama ini berbagai pihak terus menagih komitmen Pemprov Kepri untuk memperbaiki jalan provinsi di Batam yang rusak parah dan minim perhatian.

 

Mengingat Pemprov Kepri telah mengeruk pajak kendaraan bermotor yang sangat besar dari Batam, namun hasil pajak itu tak dikembalikan lagi bagi kepentingan masyarakat, terutama untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

Baca Juga: Protes Jalan Rusak Kepri, Warga Batam Pasang Spanduk Peringatan di Jalan Tanjungpiayu

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait mengaku banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat dalam berbagai kesempatan terkait kerusakan jalan provinsi. Anggaran BP Batam terbatas, sementara Pemprov Kepri terkesan abai untuk menjawab aspirasi warga dan melakukan perbaikan jalan.

"Pemerintah provinsi juga mendapat pajak dari Kota Batam yang cukup besar, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor. Ketika masyarakat telah menjalankan kewajibannya membayar pajak, maka pemerintah wajib memenuhi kebutuhannya agar ada hubungan timbal balik," katanya, Senin 27 Maret 2023.

 

Salah satu jalan yang mendapat sorotan BP Batam itu adalah jalan rusak Tanjungpiayu di Kecamatan Seibeduk. Di ruas jalan Mukakuning - Tanjungpiayu ini terdapat sekitar 40 titik jalan berlubang berbagai ukuran dan kedalaman, bergelombang, serta ambles.

Lambannya Pemprov Kepri untuk melakukan perbaikan jalan rusak Tanjungpiayu mendorong Pemko dan BP Batam untuk mengambil alih tanggung jawab tersebut.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x