Network
KEPRI POST - Kapal Kargo Express Pearl yang bersandar di dermaga PT Nexus di daerah Kabil, Batam yang dikabarkan membawa limbah berbahaya dan beracun (B3) ternyata hanya berbentuk bangkai kapal.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono bahwa anggota sudah turun ke lokasi tempat kapal bersandar, untuk memastikan informasi terkait bawaan limbah B3.
"Kami turun ke lapangan untuk mengecek informasi tersebut, dan kami hanya mendapati satu bangkai kapal. Tidak ada kontainer maupun limbah," ujar Budi.
Baca Juga: Lokasi Judi Chips Slot Higgs Domino Island di Bengkong Batam Digerebek Polisi, 6 Orang Diamankan
Lanjut Budi, pengecekan informasi terkait adanya dugaan limbah B3 di kapal kargo tersebut juga dilakukan pihak Bea Cukai Batam, Ditpolairud, KSOP Batam, dan TNI AL.
"Hasilnya sama, tidak ada kontainer dan limbah di bangkai kapal tersebut," ungkapnya.
Berdasarkan informasi, kapal kargo Express Pearl asal China tersebut mengalami kecelakaan laut dan terbakar di perairan Srilanka.
Baca Juga: 12 Penumpang Tewas Kapal Terbalik SB Evelyn Calisca, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Muatan kapal berupa kontainer yang bermuatan tembaga, sulfur, serta aluminium tenggelam. Akan tetapi, muatan kapal di dalam kontainer berhasil diselamatkan.
