Network
KEPRI POST - Pemilu 2024 menghadirkan persaingan di antara 18 partai politik (parpol), meningkat dibandingkan Pemilu 2019 dengan 16 parpol. Meningkatnya peserta Pemilu menjadikan persaingan antar-parpol makin ketat, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ke-18 parpol peserta Pemilu 2024 adalah PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PKS, PKN, Hanura, Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.
Pada pemilu-pemilu sebelumnya, kekuatan politik dan massa pendukung PDIP dan Partai Golkar cenderung mendominasi perolehan suara dan kursi di Kepri. Pada Pemilu 2024, dominasi kekuatan partai berlambang banteng moncong putih dan pohon beringin itu diuji.
Baca Juga: Cegah Politik Uang di Pemilu 2024 dengan Hajar Serangan Fajar
Dominasi PDIP dan Golkar di Kepri, salah satunya tercermin dari hasil Pemilu 2019. Kedua parpol itu sama-sama memperoleh kursi terbanyak, masing-masing 8 kursi atau 17,78 persen dari 45 kursi DPRD Kepri.
Dalam perolehan suara, PDIP meraih suara terbanyak dengan 156.203 suara atau 17,66 persen dari 940.768 total suara sah. Menyusul di bawahnya Golkar dengan 138.511 suara atau sekitar 15,66 persen. Perolehan suara kedua parpol ini menguasai lebih dari 33 persen di seluruh wilayah Kepri.
Pada Pemilu 2014 yang diikuti 12 parpol, PDIP juga meraih kursi terbanyak dengan 9 dari 45 kursi DPRD Kepri. Di bawahnya ada Golkar yang meraih meraih 8 kursi.
Sementara untuk perolehan suara, PDIP hanya meraih 142.833 suara, kalah dengan Golkar yang memperoleh 156.141 suara.
Baca Juga: Pemilu 2024, Jangan Ada Lagi Warga yang Kesulitan Mengakses TPS, Termasuk Disabilitas
