KEPRI POST - Bupati Kabupaten Karimun, Kepri Aunur Rafiq mengakui tidak adanya pemerataan pembangunan di pedesaan selama 10 tahun kepemimpinannya.
Sehingga, tahun 2023 ini Bupati Karimun Aunur Rafiq telah menganggarkan dari APBD sebesar Rp357 miliar untuk pemerataan pembangunan desa .
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, anggaran Rp357 miliar tersebut digunakan untuk pembangunan desa di Karimun, agar lebih tertata.
Baca Juga: Inilah 12 Calon Anggota Bawaslu Karimun Lulus Tes Tertulis dan Psikologi
"Pembangunan ini nantinya bisa dilihat dari peningkatan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lainnya," kata Aunur Rafiq.
Aunur menjelaskan, Pemkab Karimun setiap tahun sudah mengelontorkan anggaran Rp40 miliar melalui APBD, dan jika berjalan 10 tahun berarti ada anggaran Rp400 miliar untuk pembangunan Karimun.
"Tapi pembangunan tidak merata, dan hanya tersebar dibeberapa daerah di Kab Karimun," ujarnya.
Lanjut Aunur, meskipun demikian, saat ini sudah ada 10 desa mandiri dari 6 desa dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Masalah Internal, Partai Ummat Karimun Tak Kembalikan Berkas Bacaleg