Status Internasional Bandara di Kepri Dicabut, Kunjungan Wisman ke Bintan Terdampak

- 4 Agustus 2023, 17:42 WIB
Status internasional bandara di Kepri dicabut, kunjungan wisman ke Bintan dan Tanjungpinang bakal terdampak.
Status internasional bandara di Kepri dicabut, kunjungan wisman ke Bintan dan Tanjungpinang bakal terdampak. /tangkap layar/RHF/

Melalui promosi tersebut, diharapkan bisa meningkatkan lagi kunjungan wisman ke Pulau Bintan, sehingga status internasional bisa disematkan lagi di Bandara RHF.

"Nanti kalau sudah banyak (carter flight), kita akan mendorong lagi supaya bandara itu bisa kembali berstatus internasional," katanya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I (Persero) mengungkap banyaknya bandara internasional yang kurang berkontribusi pada penerbangan internasional. Dari 32 bandara internasional di Indonesia, hanya 4 bandara saja yang mendominasi trafik internasional. Keempat bandara itu adalah Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Ngurah Rai Bali (DPS), Bandara Juanda Surabaya (SUB) dan Bandara Kualanamu Medan (KNO).

Baca Juga: 2 Bandara di Kepri Tak Termasuk, Dari 32 Hanya 4 Bandara Internasional yang Dominasi Trafik

Bandara internasional lainnya minim, termasuk Bandara RHF Tanjungpinang. Minimnya trafik penerbangan internasional inilah yang menjadi salah satu alasan pemerintah untuk merampingkan dari 32 menjadi 14 sampai 15 bandara internasional saja.

Pemprov Kepri berupaya agar dua bandara, yakni Hang Nadim Batam dan RHF Tanjungpinang tetap dipertahankan status internasionalnya untuk menjaga tingkat kunjungan wisman.

Namun upaya Pemprov Kepri itu gagal, karena akhirnya status Bandara RHF Tanjungpinang dicabut dan bisa berimbas terhadap kunjungan wisman ke Bintan maupun Tanjungpinang.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah