Warga Melayu Ancam Demo Susulan ke BP Batam Tolak Relokasi di Rempang Batam

- 24 Agustus 2023, 06:30 WIB
Warga Melayu dari berbagai pulau di Kota Batam mengancam akan demo susulan ke BP Batam menolak relokasi.
Warga Melayu dari berbagai pulau di Kota Batam mengancam akan demo susulan ke BP Batam menolak relokasi. /Tangkap layar/demo/

 

KEPRI POST - Warga Melayu dari berbagai pulau di Kota Batam mengancam akan melakukan demo susulan jika tuntutan mereka untuk menolak relokasi di Rempang Batam tidak dipenuhi oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Pendemo yang terdiri dari warga Rempang Batam dan Aliansi Pemuda Melayu memberikan waktu 2x24 jam kepada BP Batam untuk merespon tuntutan warga yang menolak relokasi. Tuntutan itu disuarakan dalam aksi demo pada Rabu, 23 Agustus 2023.

"Kami minta BP Batam menjamin tidak ada relokasi terhadap 16 titik kampung tua yang ada di Rempang, Kecamatan Galang," kata Mulyadi Koordinator 'Aksi Tanpa Relokasi'.

Baca Juga: Demo ke BP Batam, Warga Rempang Batam Ngotot Tolak Relokasi

Selain meminta BP Batam menjamin tidak ada relokasi, pendemo juga meminta tidak ada lagi intimidasi terhadap masyarakat Rempang yang menolak penggusuran.

Penolakan itu sebenarnya sudah beberapa kali disuarakan warga Rempang atas rencana relokasi yang diajukan oleh BP Batam terkait pengembangan investasi di pulau tersebut.

Warga tidak tergiur dengan iming-iming BP yang menyiapkan 3.000 unit rumah tipe 45 dengan luas 200 meter beserta fasilitas umum, fasilitas sosial, dan area kantor pemerintahan.

Ribuan unit rumah itu berada di lahan seluas 199 hektare di Pulau Galang. Relokasi ini merupakan langkah lanjutan dalam percepatan pengembangan kawasan dan investasi di kawasan Galang sejak diluncurkannya Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City pada April 2023.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah