Network
KEPRI POST - Ditreskrimsus Polda Kepri mengejar dua orang Warga Negara Indonesia (WNI), yang memfasilitasi ratusan orang WNA China yang terlibat tindak kejahatan Love Scamming atau penipuan asmara di Batam.
Dua orang WNI yang diduga memfasilitasi kejahatan love scamming yang diungkap Ditreskrimsus Polda Kepri berinisial AM dan Ahong.
Dua orang WNI asal Batam tersebut diduga memfasilitasi kejahatan love scamming di 3 kawasan, yakni di kawasan industri Cammo Batam Center, pertokoan Seruni di simpang kuda sei panas, dan disamping Hotel Musik.
Baca Juga: Kriminal Batam! Perempuan WNA Asal Belanda Dijambret di Siang Bolong, Polisi Kejar Pelaku
Tidak hanya itu, sebanyak 42 orang WNA China yang kabur ke Pulau Kasu dan Bontong juga diduga difasilitasi oleh WNI asal Batam tersebut.
Selain itu, ada satu mobil mewah yang diamankan Ditreskrimsus Polda Kepri dengan merk Aston Martin terkait kasus love scamming.
"Terkait adanya dua orang WNI yang memiliki peran kejahatan love scamming ini, kami masih mendalaminya," kata Kombes Nasriadi.
Nasriadi mengatakan, ia akan mendalami terkait aset kekayaan WNI asal Batam yang diduga memfasilitasi kejahatan internasional ini.
Baca Juga: Kriminal Batam! Perempuan WNA Asal Belanda Dijambret di Siang Bolong, Polisi Kejar Pelaku
