KEPRI POST - Warga Kota Batam melaporkan banyaknya lampu jalan mati di sepanjang Jalan S Parman, dari Mukakuning hingga Tanjungpiayu. Bahkan, sebagian lampu jalan tersebut hanya tinggal tiangnya saja, tanpa kotak lampu.
Warga mengkhawatirkan kondisi gelap akibat lampu jalan mati tersebut rawan kecelakaan dan aksi kriminalitas. Apalagi banyak jalan berlubang di beberapa titik di sepanjang Jl S Parman.
"Kami sudah melaporkan banyaknya lampu jalan mati kepada perangkat, bahkan saat ada reses dewan. Belum ada perbaikan, bahkan sekarang tambah banyak lampu jalan yang padam," kata Dicky, warga Tanjungpiayu.
Baca Juga: Listrik Padam di Batam Lebih 4 Jam, Warga Resah dengan Kinerja PLN
Dicky mengungkapkan, ada sekitar 49 lampu jalan yang mati di sepanjang Jalan S Parman, mulai dari pintu 3 Batamindo hingga Perumahan Laguna.
Di antara lampu jalan yang mati tersebut ada di sekitar PT Kepler Singaltek Indonesia, Perumahan Nusa Indah, dan Bidaayu, hingga GMP.
"Yang lebih parah adalah lampu jalan dari Bank BNI Pancur hingga Kantor Lurah Duriangkang, mati semua," ungkapnya.
Tiap Bulan Bayar Pajak PJU
Selain banyak lampu jalan mati, warga Tanjungpiayu juga mengeluhkan masih belum terpasangnya lampu penerangan jalan di beberapa jalan utama.
Di antara jalan raya yang belum terpasang lampu penerangan jalan itu adalah jalan dua jalur, dari Simpang Perumnas hingga Pintu 1 Bidaayu. Kondisinya sampai sekarang masih gelap, tanpa lampu penerangan jalan.