Network
KEPRI POST - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad langsung bereaksi usai Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi menuding Pemprov Kepri dalangi kerusuhan Rempang.
Tudingan bahwa Pemprov Kepri mendalangi kerusuhan Rempang dilontarkan Wako Batam saat menyampaikan sambutan di Pelatihan Digital IKM dan UKM di Harmoni One, Batam Center, Senin 30 Oktober 2023. Pernyataan Wako diunggah dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Wako Batam secara terang-terangan menyebut Pemprov Kepri terlibat dalam aksi demo warga Rempang pada 11 September 2023 yang berakhir rusuh.
"Bahwa ini kerjaan daripada Provinsi Kepulauan Riau, saya tidak sebut orangnya," kata Rudi dalam video yang diterima KepriPost.com.
Rudi mengancam pada saatnya akan membuka semua keterlibatan Pemprov Kepri di balik kerusuhan saat demo warga Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam.
"Nanti setelah (pendemo yang ditahan) keluar tahanan, akan saya buka semua, biar masyarakat tahu," tegasnya.
Saat ini masih ada puluhan orang yang ditahan polisi karena diduga sebagai provokator yang memicu kerusuhan.
Namun sebagian besar dari warga yang ditahan itu, sebut Rudi, adalah warga Melayu dari luar Rempang, seperti Tanjungpinang hingga Lingga.
"Hanya delapan orang saja orang Rempang," katanya.
