Network
KEPRI POST - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyayangkan adanya pihak lain yang ingin menjegal pengembangan kawasan Rempang Eco City di Batam.
Pasalnya, investasi yang masuk di Rempang Eco City yang bernilai ratusan triliun tersebut tak kunjung terealisasi.
Hal itu membuat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia gerah, karena hingga saat ini masih ada pemberitaan yang menyudutkan pengembangan kawasan Rempang Eco City.
Baca Juga: Ratusan Warga Galang Rempang Batam Antusias Hadiri Kenduri Akbar Syukuran Rumah Baru Sementara
Dikutip Pikiranrakyat.com, Bahlil menuturkan bahwa pengembangan kawasan Rempang Eco-City dibuat untuk menyaingi Singapura.
"Rempang Eco City adalah daerah percontohan perkembangan Indonesia, maka dari itu investasi besar akan masuk kesana," ujar Bahlil.
Bahlil mengatakan, setiap adanya investasi yang masuk ke Batam, sering terjadi gejolak agar investasi tidak jadi di daerah Batam.
"Sepertinya ada pihak lain yang tidak ingin Batam maju," katanya.
Baca Juga: 16 Kepala Keluarga dari Pasir Panjang Rempang Sudah Pindah ke Batam
