Network
Tak satu modus saja pada kasus tenaga honorer fiktif di sekretariat DPRD Provinsi Kepri. ada modus lain yang digunakan yakni ada beberapa nama yang diyatakan lulus sebagai tenaga honorer di sekretariat DPRD Provinsi Kepri, faktanya nama-nama tersebut tidak pernah bekerja di sekretariat DPRD Provinsi Kepri, tak pernah masuk kantor.
Sejumlah nama yang dinyatakan lulus sebagai tenaga honorer, tapi faktanya tak pernah bekerja di sekretariat DPRD Provinsi Kepri tersebut, hanya stand by saja, tinggal mengisi absen saja, nama-nama tersebut mendapatkan gaji tiap bulannya.
Modus berikutnya adalah para pejabat di DPRD Provinsi Kepri tersebut, memanfaatkan asisten rumah tangganya, sopir pribadinya, didaftarkan menajdi tenaga honorer di sekretariat DPRD Provinsi Kepri, meski faktanya mereka tak bekerja di sekretariat DPRD Provinsi Kepri.
Penyidik Polda Kepri saat ini sudah memeriksa puluhan saksi yang berasal dari tenaga honorer, internal sekretariat DPRD Provinsi Kepri bagian keuangan, dan bagian rekrutmen. ***
