KEPRI POST - Gubernur Kepri Ansar Ahmad terusik dengan tuduhan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, terkait adanya tudingan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mendalangi dari kerusuhan Rempang Eco City.
Ansar Ahmad sebut Kepala BP Batam tidak dewasa sebagai pemimpin, dengan mencampurkan masalah politik dengan investasi.
"Ya sebaiknya kita dewasa sebagai pemimpin, mari kita dulukan investasi. Jangan dulu berpolitik dalam hal ini," kata Ansar.
Baca Juga: Ungkap Aktor Rusuh Demo Rempang: Rudi Minta Sabar, Ansar Ahmad Merasa Gerah
Ansar menegaskan bahwa Kepala BP Batam Muhammad Rudi sengaja membuat suasana tidak kondusif di daerah, sehingga nantinya akan membuat dunia investasi di Kepri buruk.
"Ini masalah investasi, bukan masalah politik," ujarnya.
Ansar menjelaskan, jika masalah politik, ia adalah pemimpin politik lebih dulu dibandingkan Kepala BP Batam.
"Saya ini pemimpin politik, mana masalah politik dengan kepentingan investasi saya bisa membedakan," ungkap Ansar.
Baca Juga: Gubernur Ansar Ahmad Dorong Tindak Lanjut Dugaan Tenaga Honorer Fiktif DPRD Kepri