Aliran Drainase Ditutup Pengembang, Warga Sei Nayon Tutup Akses Jalan Umum, Pemko Batam Turunkan Alat Berat

- 1 Desember 2023, 16:16 WIB
Aliran Drainase Ditutup Pengembang, Warga Sei Nayon Tutup Akses Jalan Umum, Pemko Batam Turunkan Alat Berat
Aliran Drainase Ditutup Pengembang, Warga Sei Nayon Tutup Akses Jalan Umum, Pemko Batam Turunkan Alat Berat /Foto: Romi/

KEPRI POST - Ratusan warga Bengkong Sei Nayon, Bengkong menggelar protes dengan memblokade jalan, karena aliran drainase ditutup pihak pengembang yang menyebabkan banjir setinggi lutut orang dewasa.

Warga Sei Nayon Bengkong sudah lama meminta aliran drainase dipindahkan, tapi pihak pengembang dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak mendengarkan aspirasi warga.

"Sudah 5 bulan kami minta aliran drainase ini dipindahkan, karena jika curah hujan tinggi, rumah warga terendam banjir," kata Anwar, Ketua RW 12 Sei Nayon, Bengkong.

Baca Juga: Parit Ditimbun Gorong-Gorong oleh Pengembang, Wilayah Batu Besar Batam Banjir

Anwar menjelaskan, ada 5 RW yang terdampak banjir akibat aliran drainase yang ditutup pihak pengembang, dan semua warga turun ke jalan.

"Lebar aliran drainase 3 meter, dan ditutup pihak pengembang menjadi 1 meter," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir langsung turun ke lokasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Kami melakukan pendekatan dan musyawarah, dan didapat keputusan bahwa Pemko Batam menurunkan alat berat untuk mengalihkan aliran drainase," ujar Doddy.

Baca Juga: Anggaran Penanggulangan Banjir di Batam Butuh Rp56 Miliar, Disetujui Hanya Rp11,3 Miliar

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x