Network
KEPRI POST - Kapal tanker minyak MT Liberty kandas di perairan Pulau Asam Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), posisi lintang 01°09’12”N – 103°18’36”E. Kapal berbendera Kamerun yang kandas sejak 2 Desember tersebut akhirnya berhasil dievakuasi pada Rabu, 6 Desember 2023.
Humas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Cahyo membenarkan proses evakuasi terhadap kapal tanker minyak MT Liberty yang kandas tersebut. Pihaknya mengerahkan lima kapal tugboat untuk mengevakuasi kapal dari lokasi kandas.
"Kami mengerahkan 3 tugboat dari PT Pelindo dan 2 tugboat dari PT Bias Delta Pratama untuk mengevakuasi kapal," ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: Terungkap, Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Terima Uang dari Bos Rokok Karimun Rp2,47 Miliar
Ia menjelaskan, kelima tugboat yang terlibat dalam proses evakuasi itu terdiri dari TB Hang Tuah VI, TB Bintang Bisma 3309, TB Sei Deli, TB Bintang Borneo 3209, dan TB Hang Tuah VII.
Kelima tugboat itu akhirnya berhasil mengawal kapal yang kandas ke lokasi labuh jangkar yang aman di perairan Karimun.
"Proses evakuasi berjalan lancar dan tidak ada dampak terhadap pencemaran," katanya.
Bawa Minyak Mentah dari Malaysia
Kapal tanker minyak mentah MT Liberty berbendera Kamerun merupakan kapal buatan tahun 2000 atau 23 tahun lalu. Kapal ini memiliki panjang hingga 274 meter dan lebar 48 meter.
Berdasarkan informasi, kapal bermuatan minyak mentah itu kandas sejak Sabtu, 2 Desember 2023 pukul 11.00 WIB di kedalaman 11 meter. Kapal membawa sebanyak 31 orang anak buah kapal (ABK).
Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia pada 28 Oktober 2023 ke Karimun melalui agen pelayaran PT PBJ Shipping Line.
Belum ada informasi terkait korban maupun dampak pencemaran dari peristiwa kandasnya kapal tanker minyak MT Liberty di perairan Karimun, Kepulauan Riau.***
