Network
KEPRI POST - Toyota mengumumkan penundaan sementara pengiriman mobil Daihatsu untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang. Penundaan ini terkait dengan hasil investigasi dari komite independen yang menemukan penyimpangan prosedur atau kecurangan.
Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai perusahaan induk menyebutkan bahwa penundaan pengiriman mobil Daihatsu itu sebagai tanggung jawab dan komitmen prinsipal. Khususnya dalam menindaklanjuti adanya ketidakteraturan prosedur sertifikasi yang telah diumumkan sebelumnya pada 28 April 2023.
"DMC (Daihatsu Motor Co., Ltd) dan TMC memutuskan melakukan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang, hingga mendapatkan konfirmasi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait," tulis Toyota dalam keterangan tertulis pada Rabu, 20 Desember 2023.
Baca Juga: Data Penjualan Daihatsu, Mitsubishi dan Honda di GIIAS 2022, Ada Yang Meningkat 100 Persen
Sebelumnya, komite independen menyelidiki Daihatsu setelah pada April lalu terjadi kecurangan tes keselamatan tabrakan samping terhadap 88.000 mobil kecil dan sebagian besar dijual dengan merek Toyota.
Kabar terbaru menunjukkan cakupan skandal jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya dan berpotensi menodai reputasi produsen mobil dalam hal kualitas dan keamanan.
Sesuai arahan prinsipal, produksi Daihatsu untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor. Mereka mengupayakan sesegera mungkin untuk mendapatkan konfirmasi, sehingga Daihatsu dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana.
DMC dan TMC juga menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh stakeholder. Khususnya kepada pelanggan, dealer, supplier, dan seluruh pihak terkait.
"Dengan adanya berita ini, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulisnya.***
