KEPRI POST - Perusahaan garmen terbesar di Kota Batam, PT Bintan Bersatu Apparel atau PT BBA resmi tutup hari ini, Kamis, 1 Februari 2024, karena bangkrut setelah mengalami penurunan omzet secara drastis.
Imbasnya, ada ribuan karyawan yang bekerja di PT Bintan Bersatu Apparel (BBA) terancam menjadi pengangguran setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, Rudi Sakyakirti membenarkan tutupnya perusahaan garmen tersebut mulai 1 Februari 2024.
“Mereka tutup total, tidak beroperasi lagi," ujarnya, Rabu, 31 Januari 2024.
Menjelang tutup total, ada sekitar 1.030 karyawan yang bekerja di PT Bintan Bersatu Apparel (BBA), terdiri dari karyawan permanen dan kontrak. Sebagian besar adalah karyawan permanen.
Rudi memastikan bahwa PT BBA akan membayar semua hak-hak karyawan, harus sudah selesai sebelum operasional perusahaan berakhir.
"PT BBA akan bayar semua hak karyawan," katanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Sebut Batam Banyak Industri, Tapi Pengangguran Tinggi, Ini Faktanya