Cek Fakta: Anies Baswedan Sebut Batam Banyak Industri, Tapi Pengangguran Tinggi, Ini Faktanya

- 20 Januari 2024, 11:00 WIB
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyebut Batam banyak industri, tapi pengangguran tinggi, ini faktanya, cek fakta.
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyebut Batam banyak industri, tapi pengangguran tinggi, ini faktanya, cek fakta. /tangkap layar/anies/

KEPRI POST - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan menyebut banyak industri di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), namun pengangguran tinggi. Hal itu ia sampaikan saat berkampanye di Mega Techno City (MTC) Batu Besar, Nongsa pada Jumat, 19 Januari 2024.

Anies Baswedan juga menyaksikan adanya praktik orang dalam yang menghambat warga lokal mendapatkan kesempatan kerja.

"Di sini banyak industri, tapi pengangguran juga tinggi. Dan di tempat ini, kita menyaksikan praktik-praktik orang dalam. Kita menginginkan agar warga Indonesia bisa bekerja di tanah sendiri dan jadi tuan rumah di negeri sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Diserbu Masyarakat dan Pedagang Pasar Tos 3000 Batam, Janji Perbaiki Tata Niaga

Selain orang dalam, Anies juga menilai keberadaan TKA ilegal ikut mempersempit lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal.

Ia ingin lapangan kerja yang ada diperuntukkan bagi tenaga kerja Indonesia atau tenaga kerja lokal, bukan TKA.

"Kita ingin lapangan kerja itu untuk tenaga kerja kita, bukan untuk TKA ilegal. Saya baca beritanya di sini banyak yang ilegal, ini bukan cuma berita saja, tapi kenyataaan," ujarnya.

Anies meminta pemerintah untuk tegas dalam menangani maraknya TKA ilegal. Ia menginginkan para TKA ilegal itu dipulangkan untuk memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi tenaga kerja lokal.

"Semua pekerja ilegal asing harus dikembalikan ke kampung halamannya. Banyakkah di sini TKA ilegal? Pulangkan," tegas Anies di hadapan massa pendukung dan relawan.

Baca Juga: Momen Anies Baswedan Foto di Welcome To Batam, Lokasi Baliho Prabowo yang Dicopot Bawaslu

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah