KEPRI POST - Sirekap Pemilu 2024 masih menyimpan sejumlah persoalan, salah satunya adanya perbedaan hasil penghitungan di TPS dan rekapitulasi suara di kecamatan atau PPK. Perbedaan ini terlihat dari hasil perolehan suara sejumlah Calon DPD Kepri di Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun.
Perolehan suara Calon DPD Kepri berinisial HSH, misalnya, awalnya hanya mendapatkan 357 versi real count KPU dalam penghitungan suara di TPS. Namun berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan atau PPK, perolehan suaranya membengkak menjadi 386, bertambah 29 suara.
Sementara itu Calon DPD Kepri berinisial GY, perolehan suaranya justru berkurang 29, dari sebelumnya 195 menjadi 166 suara dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Baca Juga: KPU Minta Maaf Ada Ribuan TPS Salah Konversi ke Sirekap, Akan Dikoreksi di Rekapitulasi Kecamatan
Calon DPD Kepri yang lain, berinisial SP, juga berkurang perolehan suaranya. Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS, ia memperoleh 27 suara, namun saat rekapitulasi tingkat kecamatan berubah menjadi 19 suara, atau berkurang 8 suara.
Calon-calon DPD lainnya, perolehan suaranya tetap, tidak ada perubahan antara hasil penghitungan suara di tingkat TPS dengan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Berdasarkan Sirekap, Dharma Setiawan memperoleh suara terbanyak dalam perhitungan dan rekapitulasi suara di Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Perolehan suara terbanyak berikutnya adalah Sirajudin Nur, Hardi Selamat Hood, dan Ria Saptarika.
Mengacu real count KPU dalam Sirekap Pemilu 2024, Dharma Setiawan menang di 3 dari 4 desa/kelurahan, yakni Kelurahan Alai, Desa Batu Limau, dan Sungai Buluh. Sedangkan Desa Ngal dimanangkan Hardi Hood.