Partisipasi Pemilih di Batam Anjlok di Pemilu 2024, di Bawah Target Nasional

- 8 Maret 2024, 23:00 WIB
Tingkat partisipasi pemilih di Batam anjlok, hanya 75,59 persen di Pemilu 2024, di bawah target nasional 81 persen.
Tingkat partisipasi pemilih di Batam anjlok, hanya 75,59 persen di Pemilu 2024, di bawah target nasional 81 persen. /tangkap layar/pemilu/

KEPRI POST - Angka partisipasi pemilih di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Pemilu 2024 hanya 75,59%. Angka tersebut di bawah target nasional sebesar 77% dan capaian Pemilu 2019 di Batam dengan 84,36%.

Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk pemilihan Calon Anggota DPRD Batam, terdapat 851.614 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sementara yang menggunakan hak pilih sebanyak 643.730 orang atau sekitar 75,59%.

Tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Batam ada di Kecamatan Bulang dengan 86,98%. Dari 8.358 pemilih yang terdaftar dalam DPT, sebanyak 7.270 di antaranya menggunakan hak pilihnya.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Bintan 83,5% Lampaui Target Nasional

Kemudian Kecamatan Belakang Padang, partisipasi pemilihnya mencapai 84,31%. Dari 15.310 pemilih yang tercatat dalam DPT, terdapat 12.908 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

Berikutnya Kecamatan Galang dengan partisipasi pemilih 81,96%. Dari 13.830 pemilih yang tercatat di DPT, ada 11.335 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

Sementara itu kecamatan dengan partisipasi pemilih terendah di Kota Batam adalah Lubuk Baja dengan 67,26%. Dari 65.924 pemilih yang tercatat di DPT, hanya 44.344 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

Tingkat partisipasi pemilih yang hanya 75,59% itu jauh dari target Pemko Batam dengan 90%. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menyampaikan target itu saat apel gabungan di Dataran Engku Putri pada Senin, 5 Februari 2024.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Kota Batam Tertinggi Pada Pemilu 2019, Jadi Tantangan di Pemilu 2024

Jefridin mengaku mendapatkan pesan khusus dari Wali Kota Batam untuk merealisasikan target partisipasi pemilih 90 persen di Pemilu 2024.

"Pada Pemilu tahun ini, pesan Wali Kota Batam, persentase partisipasi aktif pemilu di atas 90 persen," ujarnya

Untuk mencapai target tersebut, Jefridin meminta para pegawai atau aparatur sipil negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemko Batam untuk menggunakan hak pilihnya, tidak golput.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar tidak ada ASN yang cuti atau meninggalkan Batam pada Pemilu 2024.

ASN juga diminta untuk mengajak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya untuk menggunakan hak pilihnya dengan tujuan untuk mencapai target pemilih di atas 90 persen.

Partisipasi Pemilih Pemilu 2019 di Batam Tertinggi

Partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 menjadi yang tertinggi di Kota Batam, mencapai 84,36 persen, di atas target nasional dengan 77,5 persen. Dari 650.879 yang tercatat dalam DPT Pemilu 2019, sebanyak 549.117 pemilih menggunakan hak pilihnya.

Tingginya tingkat partisipasi pemilih ini menjadi tolak ukur bahwa Pemilu 2019 di Kota Batam terselenggara dengan sangat sukses.

Pada pemilu-pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Batam tak pernah mencapai angka 70 persen.

Pada Pileg 2014, tingkat partisipasi pemilih hanya 67,70 persen, dari 715.544 pemilih di DPT dan yang menggunakan hak pilihnya 484.400 orang.

Kemudian di Pilpres 2014, partisipasi pemilih di Batam hanya 61,29 persen, dari 752.903 pemilih di DPT, yang menggunakan hak pilihnya hanya 461.516 orang.

Pada Pilkada 2015, tingkat partisipasi pemilih anjlok menjadi 50,65 persen, dari 631.038 pemilih di DPT, yang menggunakan hak pilihnya hanya 319.623 orang.

Sementara pada Pilkada 2020, tingkat partisipasi pemilih di Batam hanya 64,23 persen, dari 587.527 pemilih di DPT, hanya 377.350 orang yang menggunakan hak pilihnya.

Partisipasi Pemilih di Batam dari Pemilu ke Pemilu

Berikut persentase tingkat partisipasi pemilih di Kota Batam dari pemilu atau pemilihan dalam 10 tahun terakhir.

• Pileg 2014 = 67,70 persen.

• Pilpres 2014 = 61,29 persen.

• Pilkada 2015 = 50,65 persen.

• Pemilu 2019 = 84,36 persen.

• Pilkada 2020 = 64,23 persen.

• Pemilu 2024 = 75,59 persen.

Sebagai informasi, tingkat partisipasi pemilih merupakan salah satu indikator keberhasilan pemilu. Selain partisipasi, indikator lainnya adalah pemilu berlangsung aman dan lancar sesuai aturan, tidak terjadi konflik, dan pemerintahan tetap berjalan normal.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah