Pedagang Keluhkan Tarif Parkir Batam Naik 100 Persen, Pengunjung Pasar Jadi Sepi

- 31 Maret 2024, 12:30 WIB
Pedagang mengeluhkan tarif parkir Batam naik, karena pengunjung pasar jadi sepi.
Pedagang mengeluhkan tarif parkir Batam naik, karena pengunjung pasar jadi sepi. /tangkap layar/Batam/

KEPRI POST - Sejumlah pedagang di Pasar Pancur Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Kota Batam mengeluhkan kondisi pasar yang makin sepi pengunjung sejak tarif parkir Batam naik 100 persen.

Seorang pedagang, Eko mengatakan bahwa kenaikan tarif parkir membuat banyak pengunjung beralih berbelanja ke tempat lain, seperti Pasar Bidaayu yang tarif parkirnya gratis.

"Sejak tarif parkir naik, pengunjung pasar makin berkurang. Bagaimana tidak, mau beli garam Rp2.000 saja harus bayar parkir Rp2.000," keluhnya, Minggu 31 Maret 2024.

Baca Juga: Banyak Warga Protes Kenaikan Tarif Parkir di Kota Batam, Ombudsman Kepri Panggil Dishub dan DPRD

Kenaikan tarif parkir tersebut diberlakukan Pemko Batam sejak 15 Januari 2024. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua atau motor yang sebelumnya Rp1.000, naik menjadi Rp2.000.

Kemudian untuk tarif parkir kendaraan roda empat atau mobil yang sebelumnya Rp2.000, naik menjadi Rp4.000.

Eko mengeluhkan dagangannya jadi sepi sejak tarif parkir Batam naik. Hal itu juga dirasakan para pedagang lainnya di Pasar Pancur Tanjungpiayu.

Pedagang sayur dan ikan sangat merasakan dampak dari sepinya pengunjung pasar. Tak jarang sayuran yang biasanya selalu habis, kini banyak tersisa, bahkan ada yang sampai busuk.

Baca Juga: UMK Batam 2024 Hanya Naik 4,1 Persen, Tarif Parkir Naik 100 Persen

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x