KPU Kepri Gagal Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024

- 11 April 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi tingkat partisipasi pemilih di Kepri pada Pemilu 2024.
Ilustrasi tingkat partisipasi pemilih di Kepri pada Pemilu 2024. /Ilustrasi/

KEPRI POST - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) gagal meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. Tingkat partisipasi pemilih di Kepri pada Pemilu 2024 hanya 78 persen, turun dibanding Pemilu 2019 dengan 83 persen.

Data KPU Kepri, dari 1.500.974 pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT), hanya 1.171.833 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Selebihnya, ada 329.141 pemilih yang tidak menggunakan hak pilih alias golput.

"Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Kepri hanya 78 persen," ungkap Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Batam Anjlok di Pemilu 2024, di Bawah Target Nasional

Padahal sebelumnya, KPU Kepri menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2024 tembus di atas 83 persen.

Tidak hanya KPU Kepri, Pemerintah Provinsi Kepri juga mematok target partisipasi pemilih yang sangat tinggi, di atas 90 persen.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ingin di Pemilu tahun 2024, tingkat partisipasi pemilih bisa lebih tinggi dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya.

"Kita berharap partisipasi bisa di atas 90 persen, bahkan kalau bisa sampai 100 persen, agar hasilnya juga bisa maksimal,” kata Ansar.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Kota Batam Tertinggi Pada Pemilu 2019, Jadi Tantangan di Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x