KEPRI POST - Penerimaan zakat fitrah di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terkumpul Rp43,1 miliar selama Ramadhan tahun ini dari seluruh unit pengumpul zakat (UPZ) yang tersebar di seluruh kecamatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain Umar mengatakan bahwa penerimaan zakat fitrah tahun ini melebihi dari target. Padahal, angka tersebut masih merupakan laporan zakat sementara, karena laporan terakhir masih akan direkap hingga seminggu ke depan.
"Ini melampaui target kita yang mencapai hampir 43 miliar se-Kota Batam, terutama dari sisi pengumpulan zakat fitrah, zakat mal, infak, sedekah di setiap masjid dan mushola," ujarnya, Kamis, 11 April 2024.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kunjungi Kharisma Event Nusantara Ramadhan 2024 di Batam
Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam menargetkan pengumpulan dana zakat pada 2024 sebanyak Rp22,2 miliar. Target ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan realisasi tahun 2023 dengan Rp18,9 miliar.
Berdasarkan data Baznas, penerimaan zakat di Batam terbanyak berasal dari aparatur sipil negara (ASN) Pemko dan BP Batam. Jumlahnya sekitar 80 persen dari total penerimaan zakat di Batam.
Zulkarnain menjelaskan, zakat fitrah merupakan penyempurna puasa Ramadan dan kewajiban bagi kaum muslim pada bulan Ramadan.
Adapun kadar nilai zakat fitrah sebanyak 2,5 kilogram beras dengan standarisasi beras sesuai dengan yang dikonsumsi sehari-hari atau lebih baik.
"Banyak manfaat bagi muslim yang mengeluarkan zakat fitrah, seperti membersihkan dari dari sifat kikir dan tamak serta meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT," ujarnya.***