KEPRI POST - Masih ingat dengan anak SMP pemanjat tiang bendera 4 Tahun silam, pada 17 Agustus 2018 di NTT?
Ya, anak tersebut bernama Yohanes Ande Kala alias Joni, yang saat ini sudah berumur 17 tahun.
Baca Juga: Penyanyi Indonesia Keke Juarai Karaoke Sedunia di Norwegia
Sekarang dia duduk di kelas 2 kelas XI SMAN 1 Atambua, Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Kala itu, Joni memanjat tiang bendera secara spontanitas. Pasalnya, saat itu tali pengikat bendera tersangkut di atas ujung tiang bendera.
Tanpa aba-aba, Joni langsung memanjat tiang bendera pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Atas aksinya tersebut, Presiden Joko Widodo mengundang Joni dan keluarganya pada 20 Agustus 2018, ke Istana Presiden.
Saat ini, Joni bercita-cita menjadi anggota TNI, dan menjaga perbatasan Motaain, dimana itu perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Joni selalu berlatih fisik di asrama TNI Angkatan Darat Kompi Senapan B, agar kebugaran tubuhnya selalu terjaga.
Tinggal 1 tahun lagi, Joni tamat sekolah SMA, Apakah Joni akan meraih cita-citanya?***