Eks Panglima GAM Pimpin Pemenangan Prabowo-Gibran di Aceh, Ingin Ulang Kemenangan Pilpres 2019

4 November 2023, 13:00 WIB
Eks Panglima GAM, Muzakir Manaf alias Mualem ditunjuk untuk memimpin pemenangan Prabowo-Gibran di Aceh. /tangkap layar/mualem/

KEPRI POST - Ketua Umum DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem dipilih untuk memimpin pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Aceh. Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu dipilih sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh setelah partai koalisi menggelar pertemuan.

Pertemuan partai Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tersebut berlangsung di Banda Aceh, Jumat 3 November 2023. Hadir dalam pertemuan itu Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, Garuda dan partai Prima.

"Sudah ada pertemuan partai pendukung, dan Muzakir Manaf atau Mualem ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh," ujar Juru Bicara DPP Partai Aceh Nurzahri.

Baca Juga: Mahfud MD Lebih Disukai Milenial dan Gen-Z Dibanding Gibran dan Muhaimin

Penunjukan Mualem, jelas Nurzahri, karena selama ini telah menunjukkan komitmen yang luar biasa untuk mendukung Prabowo dan Gibran.

Bahkan, Mualem juga hadir dalam deklarasi Prabowo-Gibran di Gedung Indonesia Arena pada 25 Oktober 2023. Saat itu Prabowo memberikan apresiasi khusus atas kehadiran Mualem.

Selain itu, Mualem juga menjadi garda terdepan pemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Ditunjuknya Mualem seolah ingin mengulang kemenangan Prabowo di Pilpres sebelumnya.

"Pada Pilpres 2019 Prabowo berhasil memperoleh kemenangan mutlak sebesar 86 persen suara dari Aceh," katanya.

Baca Juga: Ini Faktor Utama Warga Jatim Pilih Prabowo - Gibran di Pilpres 2024

Tidak hanya menunjuk Mualem sebagai ketua pemenangan, pertemuan Koalisi Indonesia Maju juga menyepakati Teuku Raja Keumangan sebagai Sekretaris Pemenangan. Teuku Raja adalah Wakil Ketua DPR Aceh sekaligus politisi senior Partai Golkar.

Kemudian untuk Bendahara Pemenangan adalah Teuku Irsyadi, politisi Partai Gerindra dan posisi wakil ketua pemenangan diisi para ketua partai di Koalisi Indonesia Maju.

Erick Thohir dan Bahlil Batal Masuk Tim Kampanye

Di tingkat nasional, nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kabarnya batal masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Padahal selama ini, kedua nama itu disebut-sebut menjadi bagian dari tim kampanye maupun tim pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Erick Thohir merupakan sosok yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo, sebelum akhirnya terpilih Gibran.

Sedangkan Bahlil adalah kandidat ketua tim pemenangan, namun batal terpilih karena ada pimpinan partai yang tidak setuju dengan alasan Bahlil masih terlalu muda.

"Sepengetahuan saya memang (Erick dan Bahlil) tidak masuk dalam TKN," ungkap Ketua Bappilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler