Cacar Monyet atau Monkeypox Pernah Jadi Kejadian Luar Biasa, Waspada dan Jaga Kebersihan

- 24 Juli 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox pernah menjadi kejadian luar biasa.
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox pernah menjadi kejadian luar biasa. /Pixabay/

KEPRI POST - Cacat monyet atau monkeypox pernah menjadi kejadian luar biasa atau KLB di beberapa wilayah. Tahun 1970 terjadi kejadian luar biasa terhadap manusia pertama kali di Republik Demokratik Kongo.

Pada 2003 dilaporkan kasus di Amerika Serikat, akibat riwayat kontak manusia dengan binatang peliharaan prairie dog yang terinfeksi oleh tikus Afrika yang masuk ke Amerika. Kemudian tahun 2017 terjadi kejadian luar biasa di Nigeria.

"Pada bulan Mei 2019 dilaporkan seorang warga negara Nigeria menderita Monkeypox, saat mengikuti lokakarya di Singapura," ungkap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Anung Sugihantono, MKes, dikutip dari laman Infeksi Kemkes.

Anung mengimbau masyarakat senantiasa waspada dan menjaga kebersihan untuk mengantisipasi penularan penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis) tersebut.

Baca Juga: Kepri Berlakukan Tilang Elektronik Mulai September 2022, Pelanggar Bayar Denda Tanpa Sidang

Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari binatang yang tertular virus.

Pada manusia, penularan dapat terjadi karena kontak dengan monyet, tikus gambia dan tupai, atau mengonsumsi daging binatang yang sudah terkontaminasi.

Anung menyatakan bahwa Monkeypox dapat dicegah. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: PT Infineon Batam Buka Lowongan Kerja Kontrak Permanen, Ini Posisi dan Link Pendaftarannya

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah