Cadangan Kuota BBM Subsidi Pertalite dan Solar Mengkhawatirkan

- 4 September 2022, 10:35 WIB
Sisa kuota BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar mengkhawatirkan dan terancam habis dalam waktu dekat.
Sisa kuota BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar mengkhawatirkan dan terancam habis dalam waktu dekat. /Pertamina.com/

KEPRI POST - Sisa kuota BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar mengkhawatirkan dan terancam habis dalam waktu dekat. Pasalnya, volume konsumsi BBM subsidi terus meningkat.

Menurut anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, penyaluran BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar sudah mencapai 85 persen per Agustus 2022.

Artinya, sampai akhir tahun ini, mau tak mau masyarakat Indonesia hanya bisa mengonsumsi sisa kuota sebesar 15 persen saja jika tak diimbangi dengan penambahan jumlah kuota atau pembatasan konsumsi BBM subsidi.

Baca Juga: Harga Pertalite Naik Jadi Rp10 Ribu, Solar Rp6.800 per Liter

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan hingga bulan Agustus 2022, penyaluran Pertalite sudah mencapai 19,5 juta kiloliter (kl) dari kuota 23,05 juta kl.

"Penyaluran Pertalite hingga bulan Agustus tahun ini sudah mencapai 19,5 juta kl dari kuota sebanyak 23,05 juta kl," katanya.

Sementara untuk Solar subsidi, dari kuota 14,9 juta kl yang ditetapkan tahun ini, sudah tersalur sebanyak 11,4 juta kl.

Artinya, dengan kondisi tersebut, kuota Pertalite tahun ini hanya menyisakan 3,55 juta kl. Sedangkan kuota Solar subsidi tinggal menyisakan 3,5 juta kl.

Sementara itu Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan, pemerintah memastikan proses penggunaan MyPertamina akan terus berjalan. Dengan begitu, pembelian BBM bersubsidi akan dapat dibatasi khusus kendaraan yang memenuhi kriteria.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x