Network
KEPRI POST - Pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk nelayan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih rendah, baru menyasar sekitar 48 persen armada atau kapal tangkap nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Arif Fadillah mengungkapkan, jumlah nelayan di Kepri pada 2022 mencapai 194.225 orang dengan total armada atau kapal penangkapan sebanyak 62.671 armada.
Dari jumlah kapal tangkap itu, yang mendapatkan distribusi BBM subsidi jenis solar hanya 30.297 armada.
Baca Juga: Kasus Perjudian dan Gelper Kepri, Polda: Pemko Batam Wajib Awasi Gelper Batam
"Solar subsidi ini khusus untuk nelayan kecil dengan kapal tangkap bermesin 1 sampai 10 GT," katanya.
Minimnya kapal nelayan yang menikmati BBM subsidi dan buruknya pola distribusi sempat memicu kelangkaan solar untuk kebutuhan transportasi laut di Kepri.
Sejumlah nelayan di Kepri sempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM subsidi jenis solar pada akhir-akhir ini, terutama di tengah wacana bakal naiknya harga BBM.
Padahal, ketersediaan BBM subsidi jenis solar sangat penting bagi para nelayan di Kepri agar bisa tetap melaut dan meningkatkan kesejahteraannya.
Baca Juga: Kapolda Kepri Kerahkan Anggota Sikat Judi Online dan Gelper Batam
