Network
KEPRI POST - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengkhawatirkan dua partai politik (parpol) yang saat ini punya kursi di Senayan gagal lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.
Kedua parpol yang terancam gagal meraih lagi kursi DPR RI itu adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan kekhawatiran itu dalam program bedah politik bertajuk "Pergeseran Pemilih Partai Menjelang Pemilu 2024", Kamis 1 September 2022.
Baca Juga: 7 Skenario Poros Koalisi Pilpres 2024 Versi Poltracking, PDIP Hindari Demokrat dan PKS
"Yang paling mengkhawatirkan tidak masuk Senayan pada (Pemilu) 2024, kalau tidak ada kerja ekstra keras adalah PAN dan PPP," ungkapnya.
Diketahui bahwa pada Pemilu 2019, hanya ada sembilan parpol yang lolos ke Senayan karena mengantongi perolehan suara di atas ambang batas 4 persen. Yakni PDIP dengan 27.053.961 (19,33 persen) suara, Gerindra 17.594.839 (12,57 persen) suara, Golkar 17.229.789 (12,31 persen) suara, dan PKB 13.570.097 (9,69 persen) suara.
Kemudian NasDem 12.661.792 (9,05 persen) suara, PKS 11.493.663 (8,21 persen) suara, Demokrat 10.876.507 (7,77 persen) suara, PAN 9.572.623 (6,84 persen) suara, dan PPP 6.323.147 (4,52 persen) suara.
PAN ditinggalkan loyalis Amien Rais
Saiful Mujani membeberkan alasan terancam gagalnya PAN ke Senayan pada Pemilu 2024 mendatang, jika tidak ada kerja ekstra keras.
