Elektabilitas Anies Baswedan Tertinggi di Bursa Capres Survei Polmatrix

- 27 Juni 2022, 08:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketum NasDem Surya Paloh.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketum NasDem Surya Paloh. /ANTARA

KEPRI POST - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas tertinggi di bursa pencalonan presiden (Capres) 2024 dalam survei Polmatrix Indonesia.

Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengungkapkan, hasil survei mencatat elektabilitas Anies Baswedan mengungguli Capres 2024 lainnya. Seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Berkat limpahan pemilih, elektabilitas Anies berhasil mengungguli baik Prabowo maupun Ganjar dalam bursa capres," kata Dendik, dikutip dari berita Antara pada Minggu, 26 Juni 2022.

Survei Polmatrix Indonesia melibatkan 2.000 responden dari 34 provinsi dan berlangsung dari tanggal 16 sampai 21 Juni 2022.

Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha, Belajar dari Kesabaran dan Keikhlasan Nabi Ibrahim

Hasil survei mencatat elektabilitas Anies Baswedan di angka 20,8 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo 19,3 persen dan Ganjar Pranowo 18,8 persen.

Menurut Dendik, dukungan publik terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024 meningkat sepanjang paruh pertama 2022. Temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan tren kenaikan elektabilitas Anies hingga unggul dibanding capres lainnya.

"Anies memperoleh limpahan dukungan dari pemilih capres-capres potensial yang bakal berlaga pada Pilpres 2024," katanya.

Baca Juga: Afdhalun Dilantik Jadi Ketua Iluni UI Kepri, Ini Susunan Lengkap Pengurusnya

Dendik membeberkan, elektabilitas pemilih Anies tidak lepas dari dukungan sejumlah partai yang mengusungnya sebagai Capres 2024. Seperti NasDem yang memunculkan nama Anies Baswedan dalam gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Begitu juga partai lain, seperti PKS, PPP, dan PAN menunjukkan kecondongannya untuk mendukung Anies Baswedan.

"Menguatnya Anies Baswedan juga membuka kemungkinan terbentuknya poros koalisi yang diinisiasi NasDem, di luar poros PDI Perjuangan dan Koalisi Indonesia Bersatu," katanya.

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah