Network
KEPRI POST - Saat ini terkait ASN, terjadi masalah soal penyebaran jumlah tenaga ASN yang tak merata. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas.
"Sebagian besar ASN sekarang ini cenderung memilih kota besar sebagai tujuannya bertugas. Hal itulah yang menjadi penyebab ketidakmerataan jumlah tenaga ASN di Indonesia," terang mantan Bupati Banyuwangi ini.
Untuk itulah, dirinya bertekad untuk mengurai penumpukan ASN di kota-kota besar. Kalau hal itu dibisa diurai, maka lambat laun penumpukan itu bisa dikikis, yang akhirnya pemerataan tenaga ASN akan bisa diwujudkan.
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Batam Bright PLN 2022
"Saya mengimbau kepada para ASN, jangan sering berpindah-pindah tugas saat mereka nanti resmi menjadi abdi negara," imbaunya.
Di tahun ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) membuka lowongan untuk ASN tahun ini sebanyak 530.028.
Rinciannya, masing-masing sebanyak 90.690 formasu untuk instansi pusat, dan sebanyak 439.338 formasi untuk instansi daerah.
Perekrutan kali ini, pemerintah memprioritaskan untuk penataan tenaga non ASN, terutama dalam pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan secara nasional.***
