KEPRI POST - Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan minat pemuda gabung ke partai politik sangat rendah.
Dari empat jenis perkumpulan yang menjadi sampel, parpol dan organisasi sayapnya berada di posisi terendah dengan minat di angka hanya 1,1 persen saja.
Jumlah tersebut, jauh di bawah organisasi kepemudaan. ormas ataupun organisasi mahasiswa/pelajar yang berada di angka sekitar 14-21 persen.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menilai, temuan itu menjadi perhatian serius bagi parpol.
Arya mengusulkan agar parpol lebih terbuka serta mau lebih merangkul generasi muda.
Ketua DPP Partai Golkar Puteri Komarudin mengatakan, data tersebut menjadi perhatian jajarannya.
Partainya punya komitmen untuk memberikan peran pada anak muda. Sehingga dalam pemilu, tidak hanya diposisinya sebagai objek ceruk suara, namun juga aktor politik. ***