Network
KEPRI POST - Tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang memakan korban hingga seratusan lebih nyawa pada Satbu (1/10) malam, menyeret sejumlah pihak.
Diduga melanggar kode etik sebagai Kapolres Malang saat melakukan proseder pengamanan di Stadion Kanjuruhan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, Kaplres Malang AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya.
Tak tanggung-tanggung. Pencopotan jabatan Kapolres Malang tersebut, dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selanjutnya Ferli dimutasikan sebagai perwira di staf sumber daya manusia (SSDM) Mabes Polri.
Selanjutnya jabatan Kapolres yang baru, diisi oleh AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumunya bertugas sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.
AKBP Ferli Hidayat sendiri diduga melanggar kode etik sebagai Kapolres Malang saat terjadi peristiwa di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan hingga 125 orang (berdasar data Polri), berdasarkan laporan dari tim penyidik.
Pencopotan Kapolres Malang tersebut, tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2098X/KEP/2022. Hal tersebut dibenarkan oleh Kadivhuas Polri Irjen Dedi Prasetyo. ***
