KEPRI POST - Sebagai pengembangan teknologi 4G, jaringan 5G memang memiliki lebih banyak keunggulan dibanding pendahulunya.
Kecepatan ideal 5G dapat mencapai 10 Gbps (gigabits per second) dengan jeda waktu pengiriman data sekitar 4-5 milidetik, sementara 4G maksimal hanya bisa mencapai 100 Mbps.
Latensi jaringan 5G pun sangat rendah, hampir nol, sehingga sangat berguna untuk aplikasi yang memerlukan umpan balik realtime.
Baca Juga: Wow, Ini Tantangan Ekonomi Digital yang Harus Dituntaskan di Indonesia
Kualitas koneksi pun tak akan menurun meski banyak perangkat yang terhubung —perihal yang menjadi kekurangan jaringan 4G.
Dengan beragam keunggulan tersebut, Pengamat Telekomunikasi dari Indotelko Forum Doni Ismanto Darwin yakin jaringan 5G bakal membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik.
“Karena teknologi 5G bisa diterapkan di luar komunikasi, seperti kesehatan dan transportasi serta sektor Internet of Things (IoT) lain,” katanya.
Baca Juga: Daftar Skill Utama yang Dibutuhkan Industri Digital, Simak Cara Menguasainya
Isu transformasi digital ini juga menjadi salah satu isu utama yang dibawa Pemerintah Indonesia pada Presidensi G20 2022, selain transisi energi terbarukan dan berkelanjutan serta isu artistektur kesehatan global.