Network
KEPRI POST - Rabu, 29 Maret 2023 sosok Lasminingrat menjadi tokoh yang ditampilkan google dalam doodle. Lalu siapakah sebenarnya sosok Lasminingrat ini? Bagi anda, kami telah merangkum informasi tentang sosok Lasminingrat, perempuan dari tanah Sunda yang mengabdikan diri untuk emansipasi dan pendidikan.
Lahir pada 29 Maret 1854, Raden Ayu Lasminingrat merupakan tokoh pejuang emansipasi wanita dari tanah Sunda. Sosok nya hadir jauh sebelum R.A. Kartini, yang juga mendapatkan gelar tokoh emansipasi di Indonesia.
R.A. Lasminingrat adalah seorang pribumi, cendekiawan yang mampu membaca dan menulis, juga fasih berbahasa belanda. Dikenal sebagai siswa yang teladan, R.A. Lasminingrat juga memiliki tujuan yang mulia yakni memajukan kaum perempuan melalui pendidikan.
R.A Lasminingrat pernah mengenyam pendidikan di Sumedang dan tinggal bersama keluarga Levyson Norman, seorang Belanda yang sekaligus teman ayahnya. Saat kembali ke tanah kelahirannya R.A. Lasminingrat banyak menulis buku berbahasa Sunda.
Buku karyanya seperti ‘Warnasari atawa Roepa-Roepa Dongeng Jilid 1’ dan ‘Carita Erman’ telah dicetak ribuan eksemplar. Tidak hanya buku, R.A. Lasminingrat juga telah mendirikan Sekolah Keutamaan Istri Lasminingrat di ruang gamelan Pendopo Garut pada tahun 1907.
Buku-buku karyanya dan juga sekolah yang didirikannya adalah aktualisasi dari tujuan yang ingin dicapai, yaitu memajukan kaum perempuan dalam dunia pendidikan. Dari kegigihannya tersebut, R.A. Lasminingrat dijuluki sebagai Ibu Literasi Pertama Indonesia.
Baca Juga: Tempe atau Tempeh Jadi Sketsa Google Doodle, Ini Resep Bikin Mendoan Basah
Bahkan pemerintah Hindia Belanda saat itu, memberikan dukungan untuk mencapai tujuan R.A Lasminingrat. Beberapa daerah telah membuka cabang dari sekolah yang didirikannya itu, diantaranya di Bayongbong, Tarogong, Cikajang, hingga Tasikmalaya, Purwakarta, Rangkasbitung, dan Sukabumi.
Karena perannya tersebut, nama R.A. Lasminingrat telah diusulkan oleh pemerintah menjadi pahlawan nasional pada 2007 lalu. Sayangnya usulan tersebut harus ditunda karena ketidaklengkapan data yang dapat mendukung pengusulan tersebut.
R.A. Lasminingrat adalah tokoh perempuan yang hebat dan juga pahlawan intelektual bagi Indonesia, khususnya untuk warga Garut. Karenanya Pemerintah Kabupaten Garut telah membentuk Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), juga telah dibentuk tim pengusung yang menyusun dokumen pengusungan R.A. Lasminingrat.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita patut berbangga dengan adanya sosok seperti Raden Ayu Lasminingrat yang mau berjuang untuk memajukan pendidikan bagi kaum perempuan. Tidak hanya itu, patutnya kita juga harus mempertahankan cita-cita yang mulia tersebut.
Jadi tidak heran bila Google merayakan ulang tahun ke-169 tokoh Lasminingrat, yang merupakan cendekiawan, aktivis, dan pahlawan emansipasi dari Sunda tersebut melalui Google Doodle.***
