Ada Suara Benturan Keras SB Evelyn Calisca Sebelum Kapal Tenggelam

- 1 Mei 2023, 15:44 WIB
Kesaksian penumpang, ada suara benturan keras pada SB Evelyn Calisca sebelum kapal tenggelam dan terbalik.
Kesaksian penumpang, ada suara benturan keras pada SB Evelyn Calisca sebelum kapal tenggelam dan terbalik. /tangkap layar/evelyn/

KEPRI POST - Pihak terkait masih terus menyelidiki penyebab kapal tenggelam SB Evelyn Calisca di perairan Pulau Burung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Kamis, 27 April 2023. Namun sejumlah penumpang, korban selamat dalam kecelakaan tersebut mengungkap sejumlah kesaksian menjelang kapal tenggelam.

Resky, misalnya, kebetulan sedang berada di kapal tersebut saat kejadian. Ia baru saja merayakan Lebaran di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) dan balik ke Tanjung Pinang naik SB Evelyn Calisca.

 

Namun naas, belum satu jam perjalanan, ia mendengar suara benturan keras pada kapal saat berada di perairan Pulau Burung. Benturan keras itu membuat Resky yang berada di dek bagian atas terlempar dari kapal dan tercebur ke dalam perairan.

Baca Juga: 12 Penumpang Tewas Kapal Terbalik SB Evelyn Calisca, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Sementara laju kapal berubah menjadi tak terkendali, miring, dan kemudian terbalik bersama dengan barang dan semua penumpang yang ada di dalamnya.

Kesaksian sejumlah penumpang kapal itu mulai menguak satu persatu dugaan penyebab kapal tenggelam SB Evelyn Calisca. Sampai sekarang belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab kecelakaan.

 

Namun informasi di lapangan, kapal sempat menghantam balok kayu atau batang pohon yang mengapung di perairan sekitar. Kapal yang melaju kencang itu akhirnya hilang kendali dan terbalik, lalu tenggelam.

Baca Juga: Ini Identitas Korban Meninggal dan Penumpang Selamat Kapal Terbalik SB Evelyn Calisca

Fakta lain dari dugaan penyebab kapal tenggelam itu adalah penumpang kapal melebihi kapasitas dan jumlah penumpang yang tidak sesuai dengan manifes. Keterangan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan, kapal speedboat itu memiliki kapasitas 66 penumpang.

Sementara dari jumlah korban sementara yang ditemukan, Tim SAR mendapati 74 korban, 12 di antaranya meninggal dunia.

 

Kapal SB Evelyn Calisca rute Tembilahan - Tanjung Pinang ini menyinggahi empat pelabuhan, termasuk Pelabuhan Sei Guntung dan Moro. Sebelum kecelakaan, kapal yang berangkat dari Tembilahan ini sempat singgah di Pelabuhan Sei Guntung dan menaikkan penumpang.

Baca Juga: Dugaan Penyebab Kapal Terbalik SB Evelyn Calisca Terkuak, Polda Riau Tahan Nakhoda dan ABK

Kepolisian menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kecelakaan kapal yang menewaskan 12 penumpang tersebut. Kedua tersangka merupakan bagian dari enam orang yang sebelumnya telah diamankan, yakni nakhoda Sahran dan ABK Bambang Parmadi, Herman, Agus, Saparudin, dan Acok.

Kapolres Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Norhayat mengatakan bahwa kedua tersangka kecelakaan kapal terbalik SB Evelyn Calisca itu berinisial SH dan AB.

 

"Sudah ditetapkan tersangka kapal tenggelam SB Evelyn Calisca, yaitu kapten kapal dan yang menggantikannya pada saat kejadian, karena terbukti ada kelalaian," katanya, Jumat 28 April 2023.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah