Dapat Kiriman Kabut Asap dari Sumatera dan Kalimantan, Kualitas Udara di 11 Wilayah Malaysia Memburuk

- 2 Oktober 2023, 11:30 WIB
Kabut asap di Jambi, salah satu wilayah Sumatera yang menyebabkan kualitas udara di 11 wilayah Malaysia memburuk.
Kabut asap di Jambi, salah satu wilayah Sumatera yang menyebabkan kualitas udara di 11 wilayah Malaysia memburuk. /JAMBIAN.ID/

KEPRI POST - Kualitas udara di Semenanjung Malaysia memburuk akibat kiriman kabut asap dari Indonesia. Di antara wilayah Indonesia yang menjadi sumber kabut asap itu adalah kebakaran hutan di Jambi dan Sumatera Selatan.

Dampak kabut asap itu tidak hanya menyebabkan kualitas udara di Jambi dan Sumatera Selatan tercemar. Pencemaran udara meluas hingga ke daerah lain, Pekanbaru, Lampung, Bengkulu, bahkan hingga negara tetangga Malaysia.

Berdasarkan data Sistem Manajemen Indeks Polusi Udara dari Departemen Lingkungan Hidup Malaysia pada Minggu, 1 Oktober 2023 pukul 18.00 waktu setempat, terdapat 11 wilayah yang memburuk.

Baca Juga: Asap Pabrik PT Musim Mas Batam Cemari Udara di Punggur, Diduga Bakar Limbah Minyak

Di antara wilayah dengan kualitas udara tidak sehat itu adalah Banting di Selangor, Cheras di Kuala Lumpur, Port Dickson dan Nilai di Negeri Sembilan. Wilayah lainnya adalah Bukit Rambai dan Bandaraya Melaka di Melaka, Segamat, Batu Pahat, dan Larkin di Johor, serta Seberang Jaya di Pulau Pinang.

Peningkatan pencemaran udara di Malaysia ini akibat kabut asap kiriman dari 353 titik panas di Kalimantan dan 113 titik panas di Sumatera.

Situasi kabut asap regional di laman Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) menunjukkan gumpalan asap sedang hingga tebal. Asap itu berasal dari kelompok titik panas di Sumatera Selatan tertiup ke arah barat laut.

Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal mengungkapkan pencemaran udara di Pekanbaru akibat asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan di Jambi dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Peta Baru China Tak Hanya Klaim Natuna, Tapi Juga Malaysia dan Vietnam

"Di Jambi dan Sumatera Selatan masih terus terjadi kebakaran hutan dan lahan, arah anginnya mengarah ke Riau," ungkapnya.

Sementara itu kebakaran hutan dan lahan di Riau, jelas Edy, sudah terkendali. Meski sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik, namun bisa segera dipadamkan.

Seperti di wilayah Sumatera lainnya dan Kalimantan, kualitas udara di Pekanbaru mulai memasuki kategori tidak sehat atau memburuk.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x