Peta Baru China Tak Hanya Klaim Natuna, Tapi Juga Malaysia dan Vietnam

- 1 September 2023, 18:30 WIB
Peta baru China tak hanya klaim Natuna, tapi juga mencaplok wilayah Malaysia, Filipina, hingga Vietnam.
Peta baru China tak hanya klaim Natuna, tapi juga mencaplok wilayah Malaysia, Filipina, hingga Vietnam. /China Military

KEPRI POST - Peta baru China 2023 mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, karena adanya klaim sepihak atas wilayah Natuna (Indonesia), Malaysia, hingga Vietnam.

Indonesia belum bersuara atas klaim China terhadap ujung garis bagas Natuna tersebut, namun beberapa negara lain sudah melakukan penolakan.

Dalam peta baru tersebut, China masih mempertahankan klaim sepihaknya atas sembilan garis putus-putus (nine-dash-line) di kawasan Laut China Selatan. Kemudian ada 1 tambahan lagi garis putus dengan masuknya kawasan laut bagian timur Taiwan, sehingga menjadi 10 garis putus-putus.

Baca Juga: Ini Alasan Penjahat China Pilih Batam Jadi Lokasi Aksi Penipuan Love Scamming hingga Rp20 Miliar

Pemerintah Malaysia menolak Peta Standar China Edisi 2023 yang menunjukkan klaim sepihak atas wilayah maritim Malaysia. China mencaplok wilayah sengketa maritim di dalam zona ekonomi eksklusif Malaysia dekat Sabah dan Sarawak.

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataan media pada Kamis, 31 Agustus 2023, menegaskan Malaysia konsisten menolak klaim kedaulatan, hak kedaulatan dan yurisdiksi pihak asing manapun atas kawasan maritim negara tersebut berdasarkan Perjanjian Baru Peta Malaysia 1979.

Kementerian Sumber Daya Alam China pada Senin, 28 Agustus 2023, mengeluarkan Peta Standar China Edisi 2023 yang menurut Wisma Putra (KLN Malaysia). Antara lain menunjukkan klaim maritim sepihak China yang melewati kawasan maritim Sabah dan Sarawak.

Kementerian Luar Negeri mengatakan Malaysia berpandangan permasalahan Laut Cina Selatan merupakan persoalan yang kompleks dan sensitif.

Permasalahan itu perlu ditangani secara damai dan rasional melalui dialog dan negosiasi berdasarkan ketentuan hukum internasional.

Selain Malaysia, Filipina dan India juga menolak peta baru China karena mencaplok wilayah mereka secara sepihak.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x