Buntut Balihonya Dicopot, Ganjar Pranowo Ungkap Ada Warga Bali Emoh Sambut Jokowi

- 2 November 2023, 15:30 WIB
Ganjar Pranowo menyebut ada warga Bali yang emoh menyambut kedatangan Presiden Jokowi karena balihonya dicopot.
Ganjar Pranowo menyebut ada warga Bali yang emoh menyambut kedatangan Presiden Jokowi karena balihonya dicopot. /Foto:Antara/

KEPRI POST - Tidak hanya petinggi dan politisi PDIP, bakal capres Ganjar Pranowo ikut bersuara atas pencopotan balihonya di Bali menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Ganjar Pranowo, aksi pencopotan balihonya itu mengundang aksi simpatik sebagian warga Bali yang emoh menyambut Jokowi. Aksi simpatik itu terjadi saat Jokowi tiba di Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, pada Selasa 31 Oktober 2023.

Warga akhirnya memilih tetap di rumah begitu mengetahui baliho Ganjar - Mahfud MD dicopot. Ganjar saat bertemu kader PDIP di Bali mengaku terharu dengan sikap para warga tersebut.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar - Mahfud MD di Bali, Kader PDIP Tersinggung

"Kejadian di Gianyar kemarin, luar biasa, luar biasa, ada denyut yang kami rasakan dari suara rakyat, saya betul-betul terharu," ujarnya, Kamis 2 November 2023.

Ganjar mengungkapkan, sebenarnya ia enggan bersuara terkait dengan kejadian tersebut, lantaran menjadi wewenang Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster dan kader PDIP setempat.

Namun, ia merasa terharu begitu mendengar ada warga memilih tak keluar rumah meski diminta untuk keluar pada saat kunjungan Presiden Jokowi.

Warga tersebut justru memilih untuk mengunci pintu dan tidak keluar rumah daripada menyambut kedatangan Jokowi.

Baca Juga: Sejarah Nama Es Laksamana Mengamuk yang Disajikan Jokowi untuk Anies, Ganjar, dan Prabowo

"Baru saya tahu bagaimana perasaan warga saat itu (terkait dengan pencopotan baliho). Wah terharu, berat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pencopotan baliho Ganjar - Mahfud MD itu terjadi di lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kabupaten Gianyar, Bali.

Menjelang kedatangan Presiden, sejumlah petugas Satpol PP Provinsi Bali mendadak mencabut baliho Ganjar - Mahfud MD, seperti di SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan.

Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi mengaku pencopotan baliho itu adalah perintah Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

"Kami diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara, tidak memandang itu bendera PDIP, Ganjar-Mahfud, tidak ada urusannya," katanya.

Bali Targetkan Ganjar - Mahfud Menang 95 Persen

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali, Wayan Koster menegaskan tekadnya untuk memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud di Bali.

"Kita fokus menangkan Ganjar satu putaran di Indonesia, dan di Bali target menang 95 persen," ujarnya, Rabu 1 November 2023.

Koster mengaku tidak peduli dengan sikap politik Jokowi apakah mendukung PDIP atau tidak di Pilpres 2024.

"Soal Bapak Jokowi mendukung PDIP atau tidak, itu bukan urusan saya," tegasnya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah