Adapun paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.
Kemudian paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, dan Prima yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
Sementara paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.
2 Dapil Bersengketa, Logistik Terkendala
Yulianto mengungkapkan bahwa KPU masih mengalami kendala dalam pemenuhan logistik tahap kedua, meliputi pencetakan surat suara, formulir, dan daftar calon tetap (DCT). Kendala ini disebabkan adanya dua daerah pemilihan (dapil) yang masih bersengketa terkait pencalonan.
"Masih tersisa dua yang belum selesai, yaitu Pileg DPD Sumatera Barat dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara 1," katanya.
Saat ini, KPU masih menunggu putusan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengketa pencalonan tersebut, sebelum mencetak surat suara.
KPU mengadakan logistik Pemilu 2024 berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 204.807.222, terdiri dari 203.056.748 pemilih dalam negeri dan 1.750.474 pemilih luar negeri.
Pemilih ini tersebar di 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan, 820.161 TPS dalam negeri, dan 3.059 TPS luar negeri.***