Jawaban Prabowo dan Reaksi Gibran Saat Anies Singgung Putusan MK Langgar Etika

- 13 Desember 2023, 07:30 WIB
Jawaban Prabowo dan reaksi Gibran saat Anies menyinggung putusan MK yang melanggar etika saat debat perdana.
Jawaban Prabowo dan reaksi Gibran saat Anies menyinggung putusan MK yang melanggar etika saat debat perdana. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU/

KEPRI POST - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menanyakan perasaan Prabowo atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang melanggar etika.

Putusan MK itu menjadi jalan bagi Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo. Anies menilai putusan itu cacat, lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Ketua MK Anwar Usman, sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

"Pada tanggal 25 Oktober, Pak Prabowo mendaftar ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres sesudah putusan MK," ujarnya dalam debat perdana, Selasa 12 Desember 2023 malam.

Baca Juga: Ganjar dan Prabowo Saling Serang di Debat Perdana Pilpres 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung langkah dan sikap Prabowo di tengah gejolak masyarakat atas terjadinya pelanggaran etika di MK. Prabowo tetap memilih Gibran sebagai pendampingnya.

"Sesudah Bapak mendengar pencalonan (Gibran) persyaratannya bermasalah secara etika, apa perasaan Bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies.

Prabowo Tidak Takut Tak Punya Jabatan

Menanggapi pertanyaan Anies, Prabowo mengatakan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat apakah akan memilih Prabowo-Gibran atau tidak.

Prabowo menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden bersifat final dan tidak dapat diubah. Sehingga ia memilih untuk melaksanakannya.

"Keputusan itu final dan tidak dapat diubah, ya, saya laksanakan," katanya.

Baca Juga: Ini Jajaran Elit Partai yang Masuk Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran di Batam

Selain itu, Prabowo juga bersandar pada pendapat para pakar hukum yang mendampinginya yang menyebut bahwa putusan MK tidak ada masalah dari segi hukum.

Maka dari itu, apabila rakyat tidak setuju terkait pencalonan Gibran menjadi cawapres, ia mempersilakan rakyat untuk tidak memilih paslon nomor dua itu.

"Dan kita ini bukan anak kecil, Mas Anies. Anda juga paham, sudahlah. Sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan dan menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, tidak usah pilih kami, saudara-saudara," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa ia tidak takut apabila tidak memiliki jabatan. Ia mengaku sudah siap mati demi negara Indonesia.

"Dalam demokrasi, kekuasaan tertinggi ada di rakyat. Hakim yang tertinggi adalah rakyat. Tanggal 14 Februari rakyat yang akan ambil keputusan rakyat. Kalau kami tidak benar, salah, dan berkhianat, rakyat yang akan menghukum kami," tegasnya.

Gibran Langsung Berdiri

Gibran Rakabuming Raka, cawapres pendamping Prabowo langsung berdiri saat mendengar jawaban Prabowo atas pertanyaan lugas Anies Baswedan.

Dalam momen tersebut, ia juga terlihat membangkitkan semangat para pendukungnya yang hadir di lokasi debat dengan menggerakkan tangan dari bawah ke atas.

Gibran baru duduk lagi di tempatnya setelah salah seorang di antara pendukung Prabowo mencolek tubuhnya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah