Debat Capres Pamungkas, Ganjar-Mahfud Pakai Jaket Kampus Bertuliskan Tabrak KKN, Ini Artinya

- 4 Februari 2024, 21:30 WIB
Di debat capres pamungkas, Ganjar-Mahfud memakai jaket kampus bertuliskan Tabrak KKN, ketahui artinya.
Di debat capres pamungkas, Ganjar-Mahfud memakai jaket kampus bertuliskan Tabrak KKN, ketahui artinya. /Youtube KPU RI/

Keresahan Akademisi Atas Nasib Demokrasi

Sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, meluapkan keresahannya atas nasib demokrasi yang mereka nilai mengalami kemunduran.

Di Universitas Gadjah Mada (UGM), para akademisi turun gunung menyuarakan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM Yogyakarta. Mereka menyesalkan dugaan penyimpangan yang dilakukan Presiden Jokowi dan menyerukan untuk kembali ke jalan demokrasi.

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta juga mengkritik perkembangan politik nasional yang makin mempertontonkan penyalahgunaan kewenangan secara terang-terangan. Salah satu indikatornya adalah pencalonan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden.

Guru Besar dan Dosen Universitas Hasanuddin Makassar juga menyampaikan keprihatinannya atas perkembangan demokrasi menjelang Pemilu 2024. Mereka mengingatkan Presiden Jokowi dan pejabat negara untuk taat pada koridor demokrasi.

Civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin juga menyampaikan keprihatinan terhadap proses berdemokrasi di Indonesia menjelang Pemilu 2024. Mereka menyerukan kepada para penguasa agar melaksanakan demokrasi yang bermartabat pada Pemilu 2024.

Komitmen Ganjar-Mahfud Untuk Memberantas KKN

Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengklaim sebagai pasangan yang paling siap dan komitmen untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia.

"Korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah musuh bangsa, musuh negara, dan musuh seluruh elemen bangsa yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya," ujar Ganjar sewaktu berkampanye di Kupang.

Dalam rangka memberantas KKN, Ganjar berjanji akan meninjau ulang berbagai regulasi yang berpotensi menciptakan KKN, eksistensi lembaga pengawasan, dan integritas aparat penegak hukum.

Ia menegaskan keseriusan duet Ganjar-Mahfud dalam pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta bertekad untuk menyejahterakan rakyat Indonesia tanpa KKN.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah