Network
KEPRI POST - Komunitas bola basket Mutant Strom bersama Hi-Test Arena Batam mengelar turnamen basket veteran internasional, yang bertajuk Mutant Strom Hi-Test Veteran, yang digelar pada 21-25 Juni 2023.
Turnamen bola basket Mutant Strom Hi-Test Veteran diikuti 5 negara, yaitu Taiwan, Thailand, Korea, Malaysia, dan Indonesia.
Turnamen Mutant Strom Hi-Test Veteran 2023 dibagi menjadi 3 kelompok umur, yakni umur 40 tahun, 50 tahun, dan umur 60 tahun.
Baca Juga: FIBA Puji Indonesia Arena, Timnas Basket Tak Lolos Piala Dunia FIBA 2023
"Untuk umur 40 tahun ada 3 tim, umur 50 tahun diikuti oleh 4 tim," kata Suhadi, CEO Hi-Test Arena Batam.
Lanjut Suhadi sedangkan veteran yang berumur 60 tahun dibagi menjadi dua grup, dimana grup A diisi oleh Thailand, Taiwan, dan Miri Kinsar A. Sementara grup B diisi oleh negara Korea, Mutant Strom, dan Miri Kinsar B.
"Walaupun ini pemain-pemain veteran, tapi mereka adalah mantan atlet nasional," ujarnya.
Suhadi menjelaskan, jumlah atlet bola basket di Turnamen Mutant Strom Hi-Test Veteran 2023, diikuti sebanyak 150 atlet dari 5 negara peserta.
ArenBaca Juga: Tim TTC IPTAR B Putra dan Tim Putri Lubukbaja Juara Turnamen Sepak Takraw Piala Walikota 2023
"Ini bisa dibilang olahraga rekreasi, karena para atlet bisa menikmati wisata di Batam," ungkap Suhadi.
Suhadi menuturkan, turnamen ini di inisiatif oleh komunitas basket Jakarta, dan memilih Batam agar atlet dari 5 negara peserta lebih dekat berkunjung.
"Selain itu kita juga ada lapangan basket bertaraf internasional, sehingga Batam menjadi tempat yang strategis menggelar turnamen olahraga antar negara," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Batam, Zulkarnain mengatakan bahwa turnamen ini merupakan salah satu ajang Sport Tourism, Karena atlet mancanegara yang datang bisa menikmati tempat wisata di Batam.
"Ini adalah salah satu contoh sport tourism, sambil berolahraga bisa menikmati tempat wisata atau berlibur," ungkap Zulkarnain.
Zulkarnain berharap, ivent kejuaraan di Batam harus terus digelar, agar perekonomian Batam khususnya terus berputar pasca Covid-19.
"Semakin banyak ivent, maka semakin besar pendapatan suatu daerah tentunya," katanya.***
