Network
KEPRI POST - Sebanyak 57 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batam lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Berdasarkan rilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), siswa MAN Batam berhasil masuk di sejumlah kampus negeri bergengsi.
Satriya Nugroho misalnya, diterima di Fakultas Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Gajah Mada (UGM). Sedangkan Rahma Eliswita diterima di Fakultas Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Universitas Brawijaya.
Ada juga siswa MAN Batam yang masuk di UPI Bandung, Universitas Andalas (Unand) Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Riau. Selain itu juga ada yang diterima di Universitas Sumatera Utara, Universitas Maritim Raja Ali Haji, hingga Politeknik Negeri Batam.
Baca Juga: Afdhalun Dilantik Jadi Ketua Iluni UI Kepri, Ini Susunan Lengkap Pengurusnya
Kepala MAN Batam Khairina merasa bangga dengan diterimanya anak didiknya di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. Menurutnya, jumlah siswa MAN Batam yang masuk kampus negeri tahun ini meningkat daripada tahun sebelumnya.
Khairina berharap para siswa yang lulus dapat mengikuti seluruh proses berikutnya dengan baik.
"Alhamdulillah, terima kasih untuk kerjasama dan kekompakan dalam mendukung dan membimbing siswa kita masuk perguruan tinggi negeri. Semoga berkah untuk kita semua dan sukses untuk anak-anak kita," katanya, dikutip dari situs MAN Batam, Minggu 26 Juni 2022.
LTMPT mengumumkan hasil seleksi SBMPTN 2022 pada Kamis 23 Juni 2022. Total ada 192.810 peserta yang lulus untuk melanjutkan proses berikutnya, yakni daftar ulang.
Baca Juga: Panduan Lengkap Salat Idul Adha dan Kurban, Hewan Harus Sehat
Berdasarkan data LTMPT, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 daripada 2021.
Jumlah peserta UTBK SBMPTN 2022 mencapai 800.852 siswa, sedangkan pada 2021 hanya 777.858 peserta. Dari jumlah tersebut, 192.810 peserta atau sekira 24,07 persen dinyatakan diterima pada SBMPTN 2022.
Jumlah peserta UTBK SBMPTN 2022 tersebar di kelompok ujian saintek 88.703 orang, soshum 86.801 orang, serta saintek dan soshum 17.306 orang.
Sementara daya tampung SBMPTN 2022 mencapai 213.406 orang. Artinya, masih ada 20.596 daya tampung yang tidak terpenuhi.***
