KEPRI POST - Tiga jurusan di SMK Negeri 1 Tanjungpinang ini banyak diminati calon siswa baru selama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kepri 2022.
Sekolah di Jalan Pramuka, Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari ini memiliki 10 jurusan pada PPDB Kepri 2022. Yakni Desain Komunikasi Visual, Akuntansi, Layanan Perbankan Syariah, Manajemen Perkantoran, Bisnis Retail, Teknik Komputer dan Jaringan (kelas reguler), Teknik Komputer dan Jaringan (kelas industri Telkom), Teknik Logistik, Bisnis Digital, Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi.
Masa pendaftaran PPDB Kepri 2022 di SMK 1 Tanjungpinang dibuka sejak 18 hingga 25 Juni 2022 dengan tiga jalur pendaftaran. Yakni penilaian rapor, prestasi dan bakat, lalu bina lingkungan, dan keluarga ekonomi tidak mampu.
Baca Juga: Hukum Kurban dan Perbedaan Pendapat di Kalangan Ulama
Jalur penilaian rapor, prestasi dan bakat ditentukan berdasarkan peringkat nilai rapor peserta didik dari sekolah asal, bakat, dan prestasi di bidang akademik atau non-akademik.
Sedangkan jalur bina lingkungan diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berdomisili di dalam lingkungan sekitar sekolah.
Sementara jalur keluarga ekonomi tidak mampu diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu.
Pantauan kepripost.com hingga hari kelima PPDB Kepri pada Rabu, 22 Juni 2022 sudah ratusan calon siswa mendaftar di SMK 1 Tanjungpinang.
Baca Juga: Kepri Segera Miliki RS Khusus Jiwa, Perubahan Status RSUD Tanjunguban Digesa
Berikut 3 jurusan di SMK 1 Tanjungpinang yang paling diminati hingga hari ketiga PPDB Kepri 2022:
- Manajemen Perkantoran
Jalur rapor, akademik, non-akademik, minat bakat 167 pendaftar
Jalur keluarga ekonomi tidak mampu 46 pendaftar
Jalur bina lingkungan 8 pendaftar - Akuntansi
Jalur rapor, akademik, non-akademik, minat bakat 115 pendaftar
Jalur keluarga ekonomi tidak mampu 17 pendaftar
Jalur bina lingkungan 1 pendaftar - Teknik Komputer dan Jaringan (kelas reguler)
Jalur rapor, akademik, non-akademik, minat bakat 78 pendaftar
Jalur keluarga ekonomi tidak mampu 13 pendaftar
jalur bina lingkungan 4 pendaftar.
***