Network
KEPRI POST - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kepri 2022 jenjang SMK Negeri berakhir pada hari ini, Sabtu 25 Juni 2022.
Jumlah yang mendaftar di sekolah yang berada di Tembesi, Kibing ini mencapai 894 orang dari total daya tampung sebanyak 506 siswa.
Tahapan pendaftaran PPDB Kepri 2022 jenjang SMKN dibuka sejak 18 Juni 2022. Terdapat tiga jalur pendaftaran, yakni penilaian rapor, prestasi dan bakat, lalu bina lingkungan, dan keluarga ekonomi tidak mampu.
SMKN 1 Batam menjadi salah satu sekolah favorit yang menjadi tujuan pendaftar. Pantauan kepripost.com di situs PPDB Kepri 2022, calon siswa yang mendaftar membludak.
Baca Juga: Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Batam Targetkan Kapasitas Bongkar Muat Jadi 1,2 Juta TEUs
Bahkan beberapa jurusan dipadati pendaftar, ada yang hingga enam kali lipat dari daya tampung.
Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan Kelas Industri Telkom misalnya, daya tampung hanya 20 siswa, namun yang mendaftar hingga 138 orang. Terdiri dari 112 pendaftar jalur rapor, prestasi dan bakat, 14 pendaftar jalur keluarga ekonomi tidak mampu, dan 12 pendaftar jalur bina lingkungan.
Begitu juga jurusan Teknik Elektronika Industri juga dipadati pendaftar. Daya tampung hanya 36 siswa, namun yang mendaftar mencapai 104 orang. Terdiri dari 59 pendaftar jalur rapor, prestasi dan bakat, 28 pendaftar jalur keluarga ekonomi tidak mampu, dan 17 pendaftar jalur bina lingkungan.
Baca Juga: Schneider Batam Manfaatkan Jaringan 5G Telkomsel Dukung Konektivitas Digital
Jurusan Teknik Pemesinan daya tampungnya hanya 108 siswa, namun yang mendaftar mencapai 238 orang. Terdiri dari 158 pendaftar jalur rapor, prestasi dan bakat, 57 pendaftar jalur keluarga ekonomi tidak mampu, dan 23 pendaftar jalur bina lingkungan.
Meski demikian, ada juga beberapa jurusan yang belum terpenuhi kuota daya tampungnya. Seperti jurusan Teknik Otomasi Industri Kelas Reguler dengan daya tampung 72 siswa, namun pendaftar hanya 49 orang.
Begitu juga jurusan Teknik Mekatronika Kelas Reguler, daya tampungnya 72 siswa namun yang mendaftar baru 43 orang.***
