Ada Beasiswa Non Gelar 2023 untuk Guru, Ini Tujuannya!

- 5 November 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi Beasiswa Non Gelar 2023 untuk guru dan tenaga kependidikan agar dapat memberikan pendidikan terbaik.
Ilustrasi Beasiswa Non Gelar 2023 untuk guru dan tenaga kependidikan agar dapat memberikan pendidikan terbaik. /Pexels/pixabay

KEPRI POST - Kabar gembira bagi guru dan tenaga kependidikan, Kemendikbudristek bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyediakan program Beasiswa Non Gelar Microcredential.

Program Beasiswa Non Gelar 2023 ini tidak hanya menjadikan guru sekadar pengajar, tapi juga pembelajar sepanjang hayat agar dapat memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik.

Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbudristek, Santi Ambarukmi menjelaskan program Beasiswa Non Gelar 2023 dalam keterangannya, Sabtu 4 November 2023.

Baca Juga: Sekolah Australia di Kota Batam Buka Lowongan Kerja untuk Guru

Menurut Santi, saat ini pihaknya menyiapkan berbagai program serta sarana dan prasarana untuk guru dan tenaga kependidikan. Sehingga bisa terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan dari masing-masing satuan pendidikan.

"Serta untuk melayani peserta didik mulai dari jenjang usia dini hingga pendidikan tinggi," ujarnya.

Santi menjelaskan, program Beasiswa Non Gelar Microcredential adalah kesempatan yang sangat baik bagi para guru dan tenaga kependidikan.

"Program beasiswa ini melibatkan berbagai kampus luar negeri seperti Harvard University, Columbia University, Monash University, University of Canberra, dan lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Pemko Batam Buka Lowongan 277 Orang PPPK Tenaga Guru 2023, Ini Persyaratannya!

Program tersebut, lanjut Santi, memiliki berbagai tujuan, dari jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.

Tujuan jangka pendeknya adalah mendorong semakin banyaknya guru yang mengikuti program beasiswa.

Kemudian tujuan jangka menengahnya adalah meningkatkan kompetensi guru dan peserta didiknya. Memfasilitasi dan mendukung program merdeka belajar dan ekosistem pendidikan yang bermakna. Serta mendorong peserta didik untuk berpikir secara mandiri, kreatif dan kritis.

Sementara tujuan jangka panjangnya adalah mencapai SDM unggul sebagai cerminan dari Profil Pelajar Pancasila.

"Kami melakukan pertemuan minimal setahun sekali untuk memantau ilmu pengetahuan yang didapatkan. Melihat tindak lanjut dari program, aktivitas diseminasi kepada guru-guru lain, serta melihat dampak jangka panjang dari program ini," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah